Jumat, 21 Januari 2011

Tradisi Seni Ukir wajib dilestarikan


Seni Ukir

Seni Ukir merupakan karya seni yang menakjubkan. Tidak dapat kita bayangkan apabila kita sebagai generasi penerus melupakan begitu saja. Atau malah kita tidak tahu sama sekali sejarah seni ukir dan tetek bengek yang ada di dalamnya. Untuk itu saya merasa sebagai orang Indonesia wajib menyampaikan tentang seni ukir itu. semoga bisa bermanfaat.

Menurut Kasiyan (2009) keberadaan seni kriya dalam kesadaran budaya kita telah memiliki sejarah yang amat panjang, yang awal kehadirannya diturunkan dari ‘Tradisi besar’ atau ‘budaya agung’ di lingkungan tembok kraton (terutama di jawa) dan kemudian memancar ke segala lapisan masyarakat, diestafetkan antargenerasi, dan berakumulasi dalam bentangan ruang dan waktu yang teramat panjang, akhirnya telah menempatkan dirinya sebagai salah satu aset kearifan budaya lokal bangsa yang mahal.

Kebangkitan seni dan kriya di paruh pertengahan abad ke 19, mewujudkan suatu kekayaan tradisi dan keragaman politik, kepercayaan / agama dan gagasan estetik yang terdiri dari berbagai ragam bentuk medianya. Saat ini berkembang adanya dasar-dasar dan keyakinan umum atas perkembangan pergerakan pengetahuan Seni dan Kriya secara umum.

Enget,dkk (2008) menjelaskan bahwa Kriya Indonesia berasal dari berbagai daerah etnik, kriya masa lampau merupakan bagian kekayaan etnik tradisi Nusantara. Keragaman terlihat melalui hasil-hasil yang tersebar di berbagai daerah. Karakter dan ciri khas daerah masing-masing tercermin jelas. Berbagai media yang digunakan menghasilkan berbagai jenis hasil kriya, media yang digunakan antara lain kayu, logam, tanah liat, kulit dan lain-lainnya. Hasil karya kriya terwujud dalam berbagai bentuk dan gaya, guna memenuhi berbagai kepentingan dan fungsi-fungsi dalam kehidupan. Mulai dari Sabang hingga Merauke terhampar berbagai ragam karya kriya Indonesia yang terpadu dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika (Unity in variety serta unity and diversity). Konsep yang mencerminkan tekat bangsa untuk menegakkan kesatuan dan persatuan dalam keragaman etnik, suku, budaya dan religi.

Demikian juga yang terjadi pada seni ukir, yang merupakan bagian penting dari perkembangan seni kriya di Indonesia. Dalam eksistensinya seni ukir berkembang menjadi kegiatan ekonomi masyarakat bahkan menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor non migas Indonesia, terutama bagi masyarakat Jepara dan Bali.

UKIR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KARYA LOMBA LUKIS SMP JAWA TENGAH